Cacian Netizen Untuk Artis Aceh Yang Kedapatan Mesum. Benarkah Demikian..?

Menepis Hoax - Sangat disayangkan, berita semacam ini tersebar dengan luarbiasa cepatnya.

"Artis yang diduga melakukan perbuatan melanggar syariat Islam itu berinisial ML dan AK. Informasi berantai yang beredar dari grup media sosial WhatsApp yang menyebutkan seorang artis lokal yang sedang naik daun di Aceh itu tertangkap melakukam aksi mesum dalam mobil di area sebuah SPBU di Aceh Besar."

Meskipun memang benar mereka berduaan di dalam mobil ketika sedang berada di salah satu SPBU. Namun berita semacam ini telah menggiring opini publik bahwa mereka telah melakukan mesum hingga zina.

Dalam berita tersebut telah disebutkan:

"Dalam postingan yang beredar luas tersebut juga terdapat selembar surat pernyataan yang ditandatangani oleh tiga pihak, ditandai tiga tanda tangan. Yakni tanda tangan artis bersangkutan dan pasanganya serta seorang yang diduga petugas pengamanan SPBU setempat. Menurut informasi yang dihimpun LIPUTANACEH.COM, artis yang kini dipuja-puja masyarakat Aceh khususnya kaum adam itu, dipergoki sedang berduaan di dalam mobil. Awalnya penghuni mobil itu dicurigai sedang berbuat mesum oleh seorang polisi yang bertugas mengamankan SPBU tersebut. Dilansir Acehsatu, tidak diketahui pasti penyebab awalnya hingga akhirnya seorang anggota polisi yang saat itu bertugas hingga melepaskan tembakan mengenai badan mobil. Kemudian ketiga pihak itu sepakat berdamai seperti yang tertuang dalam surat pernyataan yang beredar di media sosial."

(Foto Surat Keterangan Yang Sangat Jelas)

Sangat jelas isi surat pernyataan mereka. Keduanya tidak melakukan perbuatan zina. Meskipun yang dilakukan oleh keduanya melanggar syari'at yang berduaan dalam mobil yang kosong. Tapi situasi yang mereka hadapi adalah kelelahan setelah melakukan perjalanan jauh. Tujuannya adalah mempersiapkan pernikahan. Suatu ikatan yang suci tentunya.

Ironisnya, pengguna media sosial menutup mata terhadap kenyataan ini. Lita saja bagaimana komentar-komentar di bawah ini:

(beberapa komentar miring langsung dari website berita tsb)

Seolah netizen memang benar-benar tidak membacanya sama sekali. 

Berita ini sudah tersebar kemana-kemana melalui media sosal, entah di grup Facebook maupun grup WhatsApp. Tak sedikit orang-orang yang cermat dalam membaca serta mensikapi sebuah berita.  Mereka dengan tegas mengomentari dan menasehati teman-teman lain untuk membaca isi berita secara seksama, dan memperhatikan surat keterangan yang menjelaskan kejadian sebenarnya. Namun suara mereka tenggelam dalam gelombang cacian dan hinaan. netizen tidak mempedulikan komentar sebelumnya. Mereka hanya mengumpat dan mencaci habis-habisan nama-nama yang tersebut dalam berita diatas.

Miris sekali.

Marilah berlaku cerdas terhadap isu yang  berkembang. Sayang, tulisan dan umpatan yang ditujukan kepada orang lain, tidak bisa terhapus lagi. Selain beberapa akan di-ScreenShoot, malaikat Raqib dan 'Atid mencatat dengan rapi setiap perilaku kita.

Tulisan ini bukan untuk membela yang terberita. Namun mengajak untuk mencerdasi berita. Jangan pula pembaca menganggap tulisan ini tidak mendukung pelaksanaan Syari'at Islam di Aceh. Sungguh penulis sangat mendukungnya. Namun bukan dengan cara yang tidak baik seperti tersebutkan diatas.

Share this post